Dunia Teknologi dan keuangan
Tips  

Tembang Macapat Uga Diarani : Pengertian dan Struktur 2022

Tembang macapat uga diarani

Tembang macapat uga diarani –  Soal ini adalah bentuk dari pertanyaan yang diberikan oleh guru mata pelajaran bahasa jawa. Dilansir dari Belajarusd.com untuk menjawabnya pastikan sudah memahami tentang BAB Tembang Macapat. Tembang macapat adalah sebuah budaya jawa yang berbentuk karya sastra.

Tembang macapat uga diarani tembang cilik. karena dalam penggunaan puisi tradisional bahasa jawa terdiri tiga macam, yaitu tembang cilik, tembang tengahan, dan tembang gedhe. 

Berlandaskan kategorinya, tembang macapat termasuk bagian dari tembang cilik dan tengahan. Sedangkan Tembang gedhe itu berkaitan dengan kakawin tradisional jawa kuno.

 

Tembang Macapat

Pengertian dari tembang macapat adalah sebuah karya sastra berasal dari jawa berupa puisi tradisional. Awal mula tembang macapat ini disebarkan ketika kerajaan majapahit mau runtuh.

Saat itu yang menyebarkannya yaitu para wali sembilan (walisongo) melalui syiar agama.

Salah satu karya jawa kuno, dulu pada masa Mataram Baru umumnya ditulis memakai metrum sastra dan hanya diakui sebagai daftar isi saja.

Seperti karya sastra lainnya, tembang macapat juga memiliki aturan dalam penerapannya. Namun tingkatan kerumitan dalam karya tembang macapat dikategorikan mudah jika kita bandingkan tembang lainnya.

Sebagai perbandingannya adalah tembang kakawin. Secara aturan karya sastra jenis ini menggunakan bahasa jawa kuno masih sangat lekat dengan bahasa sansekerta. Artinya penerapanya cukup menguras otak. 

Sedangkan tembang macapat menggunakan bahasa jawa yang cukup mudah. Artinya tidak terlalu peduli atas panjang dan pendeknya suku kata dalam penerapannya.

 

Struktur Tembang Macapat

Sebuah karya sastra jawa, lebih tepatnya tembang macapat memiliki struktur yang perlu diketahui. Pastinya ini berfungsi agar dalam pembuatan karya sastra tidak acak-acakan.

Maka dari itu sebelum membuat sebuah karya sastra jawa diharuskan mempelajari terlebih dahulu struktur dan aturan yang ada. 

Karena struktur atau aturan ini adalah salah satu ciri khas dari karya sastra tembang macapat.

Pupuh adalah bentuk puisi tradisional jawa yang memiliki rima tertentu pada setiap barisnya dan sejumlah suku kata, dimana pada setiap pupuh mempunyai metrum yang sama seperti watak dari isi tembang macapat.

Tembang macapat memiliki beberapa pupuh. Berikut ini struktur tembang macapat yang perlu kamu ketahui:

  • Guru Gatra, adalah banyak jumlah baris dalam satu bait
  • Guru wilangan, yaitu jumlah suku pada setiap baris
  • Guru lagu, bunyi suara atau vokal setiap sajak akhir pada setiap baris.

 

Setelah mengetahui pengertian dari Tembang macapat, kamu bisa menjawab dari pertanyaan “Tembang macapat uga diarani” dengan benar. semoga bermanfaat dan terimakasih.